[TIPS] Mengenal Partisi dasar di Android (Internal & External)

Hai tulisan ini akan memasukkan sedikit ilmu ke otak kakak tentang partisi pada device kakak xiaomi kakak berjalan di atas OS Android (Linux), dan seperti halnya desktop dll, sistem file Android terdiri dari beberapa partisi.

Di sini saya akan berikan daftar partisi Android yang paling dasar/umum & penjelasan singkat saja dari masing-masing kegunaan partisi tersebut ya. Tujuannya adalah untuk memandu kakak memahami partisi Android yang lebih baik dan mengerti file sistem untuk mengelola perangkat kakak.

Ini adalah daftar partisi internal Android

1. /boot
2. /cache
3. /data
4. /misc
5. /recovery
6. /system

Dan di sini adalah partisi eksternal

1. /sdcard + (sdcard2 tidak semua)
2. /sd-ext

So, ada total 8 partisi, 6 di antaranya adalah internal dan 2 adalah eksternal, semua ada 8, hanya 1 partisi yang mungkin tidak ditemui di device yang tidak ada Internal Storage yaitu /sdcard.

Boot Partition (/boot)
Seperti namanya, partisi boot berisi file yang memfasilitasi proses boot dari perangkat Android. Ramdisk dan kernel juga ditemukan pada partisi ini.

Jika kakak menghapus partisi boot, kakak masih bisa booting perangkat kakak tapi hanya dalam mode Recovery. Semoga kakak tidak hapus/wipe partisi ini kecuali kakak memiliki ROM dengan partisi boot di dalamnya.

Cache Partition (/cache)
Partisi Cache di android akan menyimpan log dan data aplikasi yang sering diakses. Download dari Google Play Store juga disimpan dalam partisi ini dulu.

Wipe/Menghapus partisi ini tidak mempengaruhi perangkat kakak. Kakak akan mendapat ruang lebih di partisi cache.

Data Partition (/data)
Di sinilah data kakak disimpan. Ini termasuk segala sesuatu dari Setelan kakak dan Konfigurasi aplikasi yang sudah kakak unduh dan install, pesan (SMS / MMS) serta kontak.

Wipe/Reset partisi data akan mengembalikan device ke pengaturan pabrik, menghapus semua aplikasi, pesan dan pengaturan pengguna dari perangkat, factory reset di fitur android pun akan menghapus isi partisi ini.

Misc Partition (/misc)
Partisi ini berisi pengaturan hardware dan serba aneka di perangkat kakak. File didalam sini sifatnya ada karena agar device kakak berfungsi dengan baik.

Jika kakak menghapus partisi misc, device kakak tidak akan berfungsi dengan baik dan mungkin tidak dapat booting sama sekali.

Recovery Partition (/recovery)
Partisi ini memungkinkan kakak boot dalam mode pemulihan. Sementara dalam mode pemulihan, kakak dapat melakukan banyak hal seperti menghapus partisi data/userdata kakak untuk mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik dan membersihkan partisi cahce dsb, tergantung seberapa multifungsi Recovery yang device kakak gunakan.

Partisi ini bisa juga di isi dengan yang lebih dikelan "custom recovery" like TWRP/CWM/Phils dsb, pada dasarnya mereka muempunyai fitur lebih dari pada Recovery "Stock" atau bawaan device.

System Partition (/system)
Seperti namanya, semua file yang berkaitan dengan OS disimpan dalam partisi ini. Ini juga mencakup semua aplikasi sistem yang merupakan bagian dari Rom & Android.

Meghapus/Wipe system akan menghapus ROM dari perangkat kakak. Namun, kakak mungkin masih bisa boot ke recovery atau flash ROM baru.

SDCard Partition (/sdcard)
Partisi /sdcard pada Android mengacu pada ruang yang tersedia buat kakak untuk menyimpan file dan data. Tergantung pada perangkat kakak, mungkin ada beberapa partisi sdcard. Pada perangkat dengan slot kartu SD eksternal, partisi /sdcard merupakan perangkat penyimpanan internal. Untuk SDCard eksternal, kakak dapat menemukan partisi yang berbeda misal /sdcard 2 atau direktori di dalam partisi sdcard seperti /sdcard/sd.

Menghapus partisi/storage ini tidak akan mempengaruhi android kecuali aplikasi kakak terinstall di penyimpanan ini. Partisi sdcard mungkin berisi data pengguna dan pengaturan aplikasi/data yang disimpan oleh aplikasi yang berbeda. wipe /sdcard hanya akan menghapus beberapa pengaturan aplikasi dan data pengguna dan tidak akan mengganggu proses boot/fungsi system.

SD-Ext Partition (/sd-ext)
Ini adalah sebuah partisi tambahan dari partisi sd card yang banyak digunakan oleh custom ROM dan mods. Ini bekerja sebagai partisi /data dari /sd, menyimpan data pengguna dan pengaturan yang biasanya disimpan di partisi /data. Partisi ini bisa membantu device dengan memori internal yang terbatas sebagai data pengguna dan pengaturan disimpan pada kartu SD dan bukan pada penyimpanan internal.

Wipe partisi sd-ext, jika kakak memiliki data yang tersimpan di dalamnya, sama seperti partisi aja seperti wipe partisi /data. Kakak akan kehilangan pengaturan, kontak, pesan dan data lain yang tersimpan pada partisi tersebut.

Jadi seperti itu partisi yang sering di temukan di android, namun itu belum semua partisi, masih banyak partisi yang belum saya tulis seperti sbl, modem, aboot, tz, rpm. bk* dsb, karena itu bukan termasuk partisi dasar

Sumber mifans from initial m